9 Tips Meningkatkan Engagement Audiens di Instagram – Instagram telah menarik perhatian para marketer di seluruh dunia. Tren ini dapat dikatakan relatif baru, seiring dengan pertumbuhan followers yang luar biasa pada media sosial Instagram.
Media sosial ini memiliki pengguna aktif bulanan lebih dari 600 juta dengan tingkat keterlibatan tertinggi dibandingkan dengan platform media sosial lainnya.
Fakta ini tentunya membuat Instagram menjadi sangat menarik bagi seorang marketer yang sedang berusaha memiliki hubungan yang lebih baik dengan khalayak.
Namun, tentunya Anda juga tahu bahwa perhatian dari banyak khalayak tidak didapatkan begitu saja, melainkan harus ada usaha dalam mendapatkannya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mendapatkan perhatian banyak khalayak untuk melihat lebih jauh akan bisnis Anda melalui Instagram. Berikut adalah eight ideas yang dapat dilakukan guna menumbuhkan engagement audiens Anda:
1. Gunakan warna kuat dan solid
Tugas pertamamu adalah melakukan yang tidak dilakukan kebanyakan orang. Semua kompetitor Anda mungkin hanya akan melakukan hal yang telah dilakukan kebanyakan orang, dan berharap akan mendapatkan reaksi yang baik.
Namun, pada kenyataannya Anda harus menjadi berbeda dari kebanyakan. Tampilkan sesuatu yang unik dan berbeda sehingga dapat menarik perhatian dalam sekejap.
Menurut sebuah studi oleh Curalate, gambar dengan warna biru sebagai dominasi cenderung lebih disukai dibanding warna lainnya.
Akan tetapi, sebuah gambar yang didominasi dengan satu warna hampir selalu mengungguli dibandingkan dengan gambar tanpa adanya dominasi warna.
Pastikan sebagian besar (jika tidak semua) fitur gambar Anda memiliki satu warna yang kuat untuk membantu bisnis keluar di newsfeed.
2. Gunakan ajakan untuk segera bertindak
Sama seperti yang terjadi dengan strategi pemasaran on-line lainnya, jika Anda ingin melihat hasilnya, Anda memerlukan ajakan bertindak yang kuat.
Home Anda hanya akan mendapatkan konversi jika Anda memberi tahu followers apa yang harus dilakukan. Ajaklah bisnisa untuk mendaftar ke daftar email, membeli produk atau sekedar subscribe.
Instagram beroperasi dengan prinsip yang sama; Jika Anda tidak memberi ajakan bertindak yang jelas kepada followers Anda, kemungkinannya lebih kecil untuk melakukan tindakan apa pun.
Misalnya, jika Anda ingin followers Anda masuk ke situs Anda, beri bisnisa alasan bagus untuk itu.
Dalam hal ini, Anda harus menyertakan tautan Anda di profil Anda karena Instagram tidak membiarkan Anda mengeposkan tautan secara langsung.
Jika Anda ingin bisnisa menyukai foto, tawarkan pesan kondisional seperti. “Like this image if it’s very associated to you.”
3. Dorong followers untuk berdiskusi
Sebuah ajakan bertindak yang kuat akan mendorong beberapa tingkat keterlibatan dan sebuah diskusi.
Anda bisa menuliskan sebuah pendapat yang kuat dan mengundang sudut pandang kontras dari para pengikut di media sosial, atau hanya sekedar bertanya kepada pengikut Anda.
Tujuannya adalah untuk membuat pengikut berbicara di antara satu sama lain. Setelah Anda mendapatkan dua atau tiga komentar dan diskusi mulai berlangsung Anda bisa turut terlibat dalam memberi pendapat. Berhati-hatilah agar jangan terlalu politis atau kontroversial.
4. Gunakan hashtag yang tepat
Bila digunakan dengan benar, hashtag adalah saluran yang kuat untuk mencapai visibilitas yang lebih baik untuk posting Anda.
Orang menggunakan hashtag untuk menemukan gambar yang sesuai dengan tema tertentu, jadi hashtag apa pun yang Anda gunakan dapat meningkatkan peluang gambar Anda ditampilkan di hasil penelusuran tersebut.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak over-stuff gambar-gambar Anda penuh dengan hashtag; Jika Anda menggunakan terlalu banyak, atau menggunakan beberapa secara tidak tepat, Anda dapat kehilangan followers daripada mendorong lebih banyak interaksi.
5. Sertakan wajah
Wajah adalah tempat pertama yang kita lihat saat bertemu seseorang yang baru, bergaul dengan seseorang atau mencoba mengenali seseorang dari jauh; Bukan rahasia mengapa kita tertarik pada bisnisa.
Wajah memicu emosi yang kuat di dalam diri kita, dan membantu kita membentuk kesan yang kuat terhadap lingkungan kita.
Termasuk wajah dalam gambar Instagram Anda dapat mendorong lebih banyak koneksi sosial dengan followers Anda, dan oleh karena itu, kontak yang lebih berkelanjutan. Pastikan untuk menggunakan orang sungguhan, bukan stok gambar.
6. A-B menguji strategi caption Anda
Teks Anda dapat memiliki efek yang kuat pada interaksi followers Anda, meskipun Anda tetap harus memusatkan fokus dengan gambar.
Perhatikan baik-baik bagaimana panjang caption Anda, pilihan kata-kata dan intonasi Anda tampaknya mempengaruhi kesukaan dan komentar yang diterima masing-masing update Anda.
Pola awalnya mungkin tidak jelas, tapi seiring waktu, Anda akan melihat beberapa faktor yang secara jelas dapat menarik perhatian dari audiens Anda.
Jika bisnis Anda memiliki platform selain Instagram (sebagaimana mestinya), manfaatkan promosi silang dengan baik.
Bagikan pos Instagram Anda di profil Twitter dan Facebook Anda seminimal mungkin, karena followers di sana akan mewakili demografi yang berbeda dan akan memiliki lebih banyak pilihan komentar.
Jika Anda memiliki jaringan dengan influencer terkenal, Anda mungkin juga dapat memanfaatkannya sebagai perluasan jaringan bagi perkembangan bisnis Anda.
8. Gunakan Fitur InstaStory
Saat ini hampir 80% pengguna Instagram melihat setiap insta story yang ditampilkan. Fitur ini telah menjadi sesuatu yang sangat ampuh untuk media promosi.
Jangan lupakan untuk memanfaatkannya, karena Anda mungkin akan terkejut dengan hasil yang didapatkan.
Dalam hal ini, Anda juga dapat beriklan bayar dengan menampilkan insta story Anda diluar cakupan followers yang dimiliki.
9. Belajarlah untuk posting dengan benar
Beberapa survei mengatakan bahwa waktu “terbaik” untuk melakukan update di Instagram adalah hari kerja antara pukul 7 pagi dan 10 malam.
Beberapa juga mengatakan, bahwa malam Minggu lebih baik. Hasil yang Anda dapati mungkin berbeda, jadi luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana tanggapan audiens Anda yang spesifik, dan sesuaikan strategi Anda agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Pastikan untuk mencampurnya sesekali sehingga akun Anda tidak menjadi terlalu basi atau mudah ditebak.
Dengan tumbuhnya engagement audiens yang lebih baik, konsumen juga akan tumbuh secara pesat dengan sendirinya.
Melakukan pemasaran melalui media sosial dengan tepat dapat menjadi sarana paling efektif yang bisa Anda lakukan. Hal ini mengingat jumlah pengguna media sosial yang telah sangat bertumbuh di pasar saat ini.